Baca Juga
LUKA BAKAR JANGAN SIRAM AIR, GUNAKAN TEPUNG TERIGU DULU
Suatu hari saya sedang merebus jagung, lalu menusukkan garpu ke jagung yang lagi direbus air mendidih itu, untuk mengecek apakah sudah matang. Tetapi garpu itu malah meleset dan tangan saya yang masuk ke air mendidih itu
Teman saya seorang veteran tentara Vietnam, masuk ke rumah ketika saya sedang kesakitan. Dia bertanya, apakah saya punya tepung terigu. Lalu saya ambilkan sekantung terigu dan teman saya itu langsung mencelupkan tangan saya yang kena air panas itu ke dalam tepung terigu tersebut.
Dia minta saya mendiamkan tangan sambil terendam tepung terigu selama 10 menit. Dia juga bercerita bahwa di Vietnam ada orang yang mengalami terbakar. Orang-orang sekitarnya panik dan tanpa sengaja melemparkan sekarung terigu ke tubuh orang itu untuk memadamkan api yang terbakar ditubuhnya.
Ternyata bukan apinya saja yang padam, tapi tubuh orang itu sama sekali tidak melepuh akibat api tersebut. Maka setelah10 menit tangan saya terendam di kantung terigu itu. Ketika saya tarik keluar tangan itu, kulitnya sama sekali tidak ada yang merah atau melepuh, dan tidak merasakan sakit lagi.
Sekarang saya selalu menyimpan sekantung tepung terigu di lemari es dan tiap kali ada bagian tubuh saya yang terkena panas, saya masukkan ke kantung terigu itu. Kulit saya tidak pernah menjadi merah, hitam ataupun melepuh.Tepung dingin lebih nyaman rasanya dibandingkan tepung dengan suhu biasa (suhu kamar).Sungguh suatu KEAJAIBAN Simpanlah selalu sekantung tepung terigu di lemari es. Suatu saat anda akan bersyukur bahwa ada tepung terigu di sana. Ketika lidah saya terbakar minuman panas, saya taburkan tepung terigu dan dibiarkan selama 10 menit. Ternyata sakitnya hilang dan tidak ada bekas terbakar.
Cobalah.Jangan langsung menyiram bagian tubuh yang terbakar dengan Air Dingin dulu. Tapi Langsung masukkan dan rendam di kantung tepung terigu selama lebih kurang 10 menit, dan perhatikan suatu keajaiban.
SHARE JIKA BERMANFAAT
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Suatu hari saya sedang merebus jagung, lalu menusukkan garpu ke jagung yang lagi direbus air mendidih itu, untuk mengecek apakah sudah matang. Tetapi garpu itu malah meleset dan tangan saya yang masuk ke air mendidih itu
Teman saya seorang veteran tentara Vietnam, masuk ke rumah ketika saya sedang kesakitan. Dia bertanya, apakah saya punya tepung terigu. Lalu saya ambilkan sekantung terigu dan teman saya itu langsung mencelupkan tangan saya yang kena air panas itu ke dalam tepung terigu tersebut.
Dia minta saya mendiamkan tangan sambil terendam tepung terigu selama 10 menit. Dia juga bercerita bahwa di Vietnam ada orang yang mengalami terbakar. Orang-orang sekitarnya panik dan tanpa sengaja melemparkan sekarung terigu ke tubuh orang itu untuk memadamkan api yang terbakar ditubuhnya.
Ternyata bukan apinya saja yang padam, tapi tubuh orang itu sama sekali tidak melepuh akibat api tersebut. Maka setelah10 menit tangan saya terendam di kantung terigu itu. Ketika saya tarik keluar tangan itu, kulitnya sama sekali tidak ada yang merah atau melepuh, dan tidak merasakan sakit lagi.
Sekarang saya selalu menyimpan sekantung tepung terigu di lemari es dan tiap kali ada bagian tubuh saya yang terkena panas, saya masukkan ke kantung terigu itu. Kulit saya tidak pernah menjadi merah, hitam ataupun melepuh.Tepung dingin lebih nyaman rasanya dibandingkan tepung dengan suhu biasa (suhu kamar).Sungguh suatu KEAJAIBAN Simpanlah selalu sekantung tepung terigu di lemari es. Suatu saat anda akan bersyukur bahwa ada tepung terigu di sana. Ketika lidah saya terbakar minuman panas, saya taburkan tepung terigu dan dibiarkan selama 10 menit. Ternyata sakitnya hilang dan tidak ada bekas terbakar.
Cobalah.Jangan langsung menyiram bagian tubuh yang terbakar dengan Air Dingin dulu. Tapi Langsung masukkan dan rendam di kantung tepung terigu selama lebih kurang 10 menit, dan perhatikan suatu keajaiban.
SHARE JIKA BERMANFAAT
INILAH Pertolongan Pertama Luka Bakar di Dapur! Jangan Lupa untuk Sediakan Selalu Benda ini di Dapurmu ya! Sudah Terbukti loh!
4/
5
Oleh
Roy