Baca Juga
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengumbar ancaman kepada Korea Utara.
Ancaman dilontarkan Trump terkait program senjata nuklir yang dibangun Korea Utara (Korut).
“Saya jelas tidak senang jika Korut kembali menggelar ujicoba nuklir,” kata Trump dalam satu bagian wawancara dengan televisi CBS yang dirilis, Sabtu (29/4/2017).
“Saya dapat memastikan bahwa Presiden China Xi juga tidak akan senang jika Korut menggelarnya,” lanjut Trump, seperti dikutip laman Politico.
Selama ini, Cina dikenal sebagai sekutu dekat Korut.
Meski demikian, Cina telah mengeluarkan pernyataan, untuk memberi sanksi ekonomi kepada Korut jika mereka tak menghentikan program nuklir itu.
Dalam wawancara ini, Presiden Trump menegaskan, pemimpin Korut Kim Jong-Un perlu memutuskan, apa yang harus dilakukan mengenai uji coba nuklir tersebut.
Satu hal yang pasti, Kim Jong Un tahu baik AS maupun Cina tidak akan menyambut baik, jika Korut kembali melanjutkan uji coba nuklir itu.
Presiden berusia 71 tahun itu memberitahu, uji coba terakhir yang digelar Korut bukanlah uji coba nuklir, seperti yang diduga banyak pengamat.
“Itu hanya misil kecil, bukan misil besar, dan bukan uji coba nuklir,” ucap dia.
Trump mengaku, tidak tertutup kemungkinan bagi AS untuk memakai kekuatan militer terhadap Pyongyang, jika rezim Kim Jong Un semakin menjadi.
“Saya tidak tahu, kita lihat saja bagaimana, kalian akan segera tahu,” kata Trump.
Gejolak di Semenanjung Korea semakin meningkat sejak Trump menjabat sebagai Presiden.
Pengusaha real estat ini telah meningkatkan ancamannya terhadap Korut.
Dia juga telah meminta bantuan Cina untuk turun tangan mengatasi persoalan ini.
Donald Trump: Saya Tidak Senang Korea Utara Kembali Gelar Uji Coba Nuklir
4/
5
Oleh
Roy