Baca Juga
Aslinya, Suzuki Inazuma terlahir sebagai sepeda motor cruiser. Namun bila sudah jatuh ke tangan builder, maka akan lain jalan ceritanya. Contohnya seperti Suzuki Inazuma lansiran 2013 garapan workshop Katros Garage, di Bintaro Sektor 2, Tangerang Selatan.
Konsep original pabrikan diubah menyesuaikan selera builder, yakni Andi Akbar atau lebih akrab disapa Atenk. Motor berkapasitas 250 cc ini pun akhirnya pasrah dirombak menjadi tracker.
Untungnya, garapan Atenk tidak terlalu ekstrem karena masih mengedepankan unsur kenyamanan untuk penggunaan harian.
Bisa dilihat sendiri, meski tongkrongan kustom cukup kental, tapi beberapa kelengkapan bawaan pabrik masih tetap digunakan. Mulai dari speedometer, saklar pada handelbar yang semua masih berfungsi, dan beberapa sektor lainnya.
Fokus utama menggarap sebuah tracker ada pada sasis dan bagian kaki-kaki. Rangka belakang nampaknya sedikit disunat agar terlihat datar, namun bila diperhatikan bagian swing arm justru dibuat lebih panjang sekitar lima cm yang dikustom ulang dari bawaan pabrik. Agar makin mantab, pelek jari-jari berdimensi 18 inci disematkan dengan lebar 2.50 di depan dan 3.00 di belakang.
Guna memberikan kesan unik, tromol sengaja dibuat sendiri, prosesnya pun tidak main-main karena harus persisi agar nyaman digunakan. Selesai itu, tinggal dibungkus dengan ban Swallow berukuran 4.00-18 pada bagian depan dan 4.50-18 di sektor belakang, alhasil kaki-kaki menjadi padat berisi, apalagi dengan penggunaan sok Ohlins di belakang.
Naik ke bagian atas, mulai dari tangki, spakbor, dan beberapa cover bodi dibuat Atenk secara handmade menggunakan plat galvanis 1,2 mm yang dituntaskan dengan kelir doff bronze.
Begitu juga dengan jok bertema lawas yang dibalut bahan semi leather. Sentuhan karya kustom juga ikut dimainkan untuk pembuatan tutup tangki yang menggunakan bahan duralium.
Jaminan posisi berkendara ala tracker makin kuat ketika menggunakan setang model fatbar yang dilengkapi handgrip Bitwell. Sedangkan konsep harian diperlihatkan dengan kelengkapan aksesori berkendara, bahkan mesin dan knalpot pun masih halus alias standar.
Evolusi Suzuki Inazuma Jadi "Tracker" Harian
4/
5
Oleh
Roy